Langsung ke konten utama

DEBAT YANG MEMBAWA AJAL KEPADA WANG LANG


Pada tahun 228, Zhuge Liang memimpin ekspedisi utara dan berhasil mengalahkan Cao Zhen. Cao Zhen pun mundur dan Kembali membahas strategi untuk melawan Zhuge Liang. Muncullah seorang pria tua yang bernama Wang Lang. Wang Lang mengusulkan kepada Cao Zhen untuk mencoba menantang Zhuge Liang berdebat . Cao Zhen pun setuju dengan saran Wang Lang dan mengirimkan surat tantangan kepada Zhuge Liang .

Pada keesokan hari, Wang Lang dan Cao Zhen pun berjumpa dengan Zhuge Liang yang dikawal oleh Wei Yan . Wang Lang pun berseru

“ Apakah yang didepanku ini adalah Zhuge Kongming yang terkenal itu? Dengan lidahnya, Anda mampu menghasut Jiandong! Dengan taktik, Anda membuat Zhou Yu mati dengan kesal! Dengan dukunganmu, Liu bei berhasil menguasai Jingzhou, Yizhou dan Hanzhong “

Dengan Sikap rendah hati, Zhuge Liang mengiyakannya, kemudian dia bertanya

“ apakah yang didepanku adalah Wang Lang? Pejabat senior Han! Sang Pengkhianat ! “

Tentu saja kata pengkhianat membuat Wang Lang Emosi

“ Beraninya kamu mengatakan aku pengkhianat! “

Zhuge Liang membalas “ sebenarnya kamu tidak lebih dari seekor anjing yang menggongong atas perintah tuannya “

Tidak diterima disamakan dengan anjing, Wang Lang yang sudah bersiap membalas, Zhuge Liang langsung memotongnya

“ Cukup! Berbicara denganmu hanyak akan mengotori diriku. “ tambahnya, “ dan untuk membunuhmu, aku tidak perlu menggunakan pedang, karena itu hanya akan mengotori pedangnya “

Omongan Zhuge Liang bagaikan pedang bermata dua yang menusuk dada Wang Lang. Tanpa bisa membalas sepatah kata, Wang Lang seketika muntah darah dan jatuh dari kudanya. Cao Zhen yang ketakutan langsung memerintahkan prajurit untuk membawa Wang Lang kembali ke markas. Setibanya dimarkas, Tabib pun dipanggil, tetapi nyawa Wang Lang sudah tidak tertolong lagi.

 

Pada catatan sejarah tidak ada tercatat kejadian ini. Namun Wang Lang hanya mengirim surat kepada Zhuge Liang merekomendasikan agar ia menyerah. Surat itu diabaikan.


Source : Romance Of Three Kingdoms

              Books Of Wei

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEMPEL GIOK KEKAISARAN

STEMPEL GIOK KEKAISARAN Stempel Giok Kekaisaran adalah salah 1 dari 23 benda berharga yang telah hilang sejak lama. Stempel ini diukir dari Heshibi, sebuah potongan dari Batu giok yang suci. Pada tahun 221 S.M , Qin Shi Huang telah menyatukan wilayah tiongkok dan membangun dinasti Qin. Qin Shi Huang menyuruh  orang membuat stempel giok dari Heshibi yang bersala dari kerajaan Zhao. Pada stempel itu tertulis kata “Telah menerima mandat dari surga, smoga kaisar menjalani hidup yang Panjang dan sejahtera “ Tulisan ini ditulis oleh Perdana Mentri, Li Shi dan diukir menjadi Stempel oleh Sun Shou. Stelah kematian kaisar kedua Qin , Ziying dan dilanjutnya dinasti baru yaitu Dinasti Han . pada saat itu stempel giok itu diketahui sebagai Stempel Giok Kekaisaran Han. Pada masa akhir pemerintahan Dinasti Han Barat , Wang Mang, raja baru, memaksa permaisuri han utk menyerahkan stempel giok. Permaisuri Han yang marah pun langsung membuang stempel giok tersebut . akibatnya, sudut

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA Suku Xiongnu adalah salah 1 suku proto-mongol yang mendiami wilayah wilayah Mongolia dan Siberia. Pada catatan Sima Qian, asal usul suku ini sama dengan bangsa Tiongkok, yaitu berasal dri keturunan China yaitu dari keurunan Xia Houshi yang bernama *Chunwei. Sejak pada masa dinasti Zhou, Suku Xiongnu menggangu ketentrraman daerah perbatasan di wilayah utara. Seperti penggambaran Sima Qian, Xiongnu suka merampok dan menjarah daerah pembatasan. Biasanya mereka akan menyerbu dalam gerombolan berkuda, lalu merampasi ternak, bahan makanan, sampai menawan orang menjadi budak . Negeri Zhao dan negeri Qin yang berbatasan dengan Xiongnu  membangun tembok tinggi yang nantinya tembok ini akan disempurnakan pada masa dinasti Qin oleh, Qin Shi Huang dan tembok ini sampai sekarang dikenal dengan nama Tembok Besar ( Great Wall Of China ). *Chunwei adalah putra dari Xia Houshi, putra dari raja Fa dari Xia yang melarikan diri ke utara Ketika dinasti Xia jatuh dan diganti

GONGSUN ZAN, PEMIMPIN DENGAN PASUKAN KUDA PUTIH

Gongsun Zan adalah seorang pemimpin daerah wilayah Liaodong . Pada masa kecilnya dia bersama Liu Bei belajar dibawah pengawasan Lu Zhi . Pada saat itu, pejabat daerah memuji penampilan Gongsun Zan yang mengesankan dan suaranya yang lantang , jadi dia mengatur agar putrinya menikahinya. Pada tahun 177, Gongsun Zan memulai karirnya sbagai pejabat kecil di kota Liao Xi. Namun pada tahun 180, Liu Ji ( Pejabat tinggi administratif di kota Liao Xi ) diduga melakukan pellangaran berat sehingga dikirim ke Luo Yang. Gongsun Zan sbagai bawahan pun turut mengantarnya ke Luo Yang sampai menemaninya di Pengasingan ,Runan ( Liu Ji divonis hukum pengasingan ). Sikap tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang dan reputasinya pun tersebar luas . Reputasi baik ini akhirnya membuat Gongsun Zan terpilih sbagai calon pejabat dan menjalani masa percobaan slama 3 tahun . Gongsun Zan memilih Liaodong untuk menjalani masa percobaan disana. tak lama kemudian dia dipilih menjadi kepala distrik di wilayah Liaod