Langsung ke konten utama

SUMPAH DITAMAN PERSIK


Pada tahun 180, Pemberontakan Sorban Kuning terjadi dimana2. pada masa itu, hiduplah seorang bernama Liu Bei. Dia adalah seorang pedagang sepatu yang terbuat dari jerami dan tikar.

Ketika dia berkeliling jualan, ada muncul pengumuman bahwa negara butuh sukarelawan untuk membasmi pemberontakan serban kuning. Liu bei yang mendengar pengumuman itu menghela napas.

“ JIKA KAMU ADALAH SEORANG PRIA ! KENAPA MENGHELA NAPAS DENGAN INI ?! “

Liu Bei yang terkejut mendengar suara yang besar itu menoleh kebelakang  dan melihat seorang lelaki gagah, bermuka hitam dan brewok , Pria itu bernama Zhang Fei . Liu Bei pun mengungkapkan keinginan untuk menjadi sukarelawan namun tidak tahu bagaimana untuk mengumpulkan pasukan . Zhang Fei yang senang mendengarnya, mengajak Liu Bei untuk datang ke *tokonya untuk membicarakan tujuan mereka.

*sebelum terkenal, Zhang Fei adalah seorang tukang penjual arak dan daging babi

Ktika mereka berbincang, datanglah seseorang pria yang  tinggi, bermuka merah dan memiliki Janggut yang panjang dan rapi. Pria itu bernama *Guan Yu. Liu Bei dan Zhang Fei pun mengajak Guan Yu untuk membahas tentang tujuan mereka. Setelah berbincang lama, Mereka menyadari bahwa tujuan mereka sama yaitu melindungi Dinasti Han dari para pemberontak.

*sebelum terkenal, Guan Yu adalah seorang buronan yang berasal dari wilayah Hedong

Karena memiliki tujuan yang sama, Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei memutuskan untuk melakukan sumpah saudara di taman persik yang berlokasi di belakang rumah Zhang Fei.

Pada sumpah saudara itu . Liu Bei menjadi abang pertama, Guan Yu menjadi abang kedua dan Zhang Fei menjadi adik.

“Saat mengucapkan nama Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, meskipun nama keluarga berbeda, namun kami telah bersatu sebagai saudara. Mulai hari ini dan seterusnya, kita akan bergabung untuk tujuan bersama: untuk menyelamatkan yang bermasalah dan untuk membantu yang terancam punah. Kami akan membalas bangsa di atas, dan menenangkan warga di bawah. Kami berusaha untuk tidak dilahirkan pada hari yang sama, di bulan yang sama dan di tahun yang sama. Kami hanya berharap untuk mati pada hari yang sama, di bulan yang sama dan di tahun yang sama. Semoga Dewa Surga dan Bumi membuktikan apa yang ada di hati kita. Jika kita harus melakukan sesuatu untuk mengkhianati persahabatan kita, semoga surga dan orang-orang di bumi sama-sama membunuh kita. “

Ini adalah ucapan sumpah dari mereka ber 3. Walau mereka berharap mati dihari,bulan,tahun yang sama, Sayangnya, Langit tidak berpihak kepada mereka. Guan Yu mati dieksekusi oleh Sun Quan pada thun 220, Zhang Fei mati dibunuh bawahan sendiri pada tahun 221, dan Liu Bei mati stress pada tahun 223.

Pada catatan sejarah, tidak ada tertulis bahwa mereka melakukan sumpah saudara . Namun, pada Biografi Guan Yu tertulis bahwa hubungan mereka sudah dekat layaknya saudara sampai saling berbagi tempat tidur yang sama.

Source : Romance Of Three Kingdoms – Luo Guanzhong, Book Of Shu – Chen Shou, Wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEMPEL GIOK KEKAISARAN

STEMPEL GIOK KEKAISARAN Stempel Giok Kekaisaran adalah salah 1 dari 23 benda berharga yang telah hilang sejak lama. Stempel ini diukir dari Heshibi, sebuah potongan dari Batu giok yang suci. Pada tahun 221 S.M , Qin Shi Huang telah menyatukan wilayah tiongkok dan membangun dinasti Qin. Qin Shi Huang menyuruh  orang membuat stempel giok dari Heshibi yang bersala dari kerajaan Zhao. Pada stempel itu tertulis kata “Telah menerima mandat dari surga, smoga kaisar menjalani hidup yang Panjang dan sejahtera “ Tulisan ini ditulis oleh Perdana Mentri, Li Shi dan diukir menjadi Stempel oleh Sun Shou. Stelah kematian kaisar kedua Qin , Ziying dan dilanjutnya dinasti baru yaitu Dinasti Han . pada saat itu stempel giok itu diketahui sebagai Stempel Giok Kekaisaran Han. Pada masa akhir pemerintahan Dinasti Han Barat , Wang Mang, raja baru, memaksa permaisuri han utk menyerahkan stempel giok. Permaisuri Han yang marah pun langsung membuang stempel giok tersebut . akibatnya, sudut

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA Suku Xiongnu adalah salah 1 suku proto-mongol yang mendiami wilayah wilayah Mongolia dan Siberia. Pada catatan Sima Qian, asal usul suku ini sama dengan bangsa Tiongkok, yaitu berasal dri keturunan China yaitu dari keurunan Xia Houshi yang bernama *Chunwei. Sejak pada masa dinasti Zhou, Suku Xiongnu menggangu ketentrraman daerah perbatasan di wilayah utara. Seperti penggambaran Sima Qian, Xiongnu suka merampok dan menjarah daerah pembatasan. Biasanya mereka akan menyerbu dalam gerombolan berkuda, lalu merampasi ternak, bahan makanan, sampai menawan orang menjadi budak . Negeri Zhao dan negeri Qin yang berbatasan dengan Xiongnu  membangun tembok tinggi yang nantinya tembok ini akan disempurnakan pada masa dinasti Qin oleh, Qin Shi Huang dan tembok ini sampai sekarang dikenal dengan nama Tembok Besar ( Great Wall Of China ). *Chunwei adalah putra dari Xia Houshi, putra dari raja Fa dari Xia yang melarikan diri ke utara Ketika dinasti Xia jatuh dan diganti

GONGSUN ZAN, PEMIMPIN DENGAN PASUKAN KUDA PUTIH

Gongsun Zan adalah seorang pemimpin daerah wilayah Liaodong . Pada masa kecilnya dia bersama Liu Bei belajar dibawah pengawasan Lu Zhi . Pada saat itu, pejabat daerah memuji penampilan Gongsun Zan yang mengesankan dan suaranya yang lantang , jadi dia mengatur agar putrinya menikahinya. Pada tahun 177, Gongsun Zan memulai karirnya sbagai pejabat kecil di kota Liao Xi. Namun pada tahun 180, Liu Ji ( Pejabat tinggi administratif di kota Liao Xi ) diduga melakukan pellangaran berat sehingga dikirim ke Luo Yang. Gongsun Zan sbagai bawahan pun turut mengantarnya ke Luo Yang sampai menemaninya di Pengasingan ,Runan ( Liu Ji divonis hukum pengasingan ). Sikap tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang dan reputasinya pun tersebar luas . Reputasi baik ini akhirnya membuat Gongsun Zan terpilih sbagai calon pejabat dan menjalani masa percobaan slama 3 tahun . Gongsun Zan memilih Liaodong untuk menjalani masa percobaan disana. tak lama kemudian dia dipilih menjadi kepala distrik di wilayah Liaod