Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

PARK CHUNG HEE, RAHASIA DIBALIK KEMAJUAN EKONOMI KOREA

                            Pada saat ini Korea Selatan adalah salah 1 negara asia yang disebut sebagai negara maju. Namun pernah tidak berpikir bagaimana negara ini  bisa menjadi negara maju hingga sekarang ? maka dari itu kita harus melihat Kembali pada tahun 1960. Pada tahun itu terjadi demo terjadi di Korea Selatan dikarenakan kepemimpinan presiden pertama ( Syngman Rhee ) lemah dan tidak berjalan efektif . puncaknya pada 1961 dan dimimpin oleh Park Chung Hee. Pada tahun 1963, Park Chung Hee terpilih menjadi presiden ke 3 korea* . * setelah Syngman Rhee lengser, Yun Posun terpilih menjadi presiden ke 2 namun mengundurkan diri pada tanggal 22 Maret 1962. Salah satu tujuan utama Park adalah untuk mengakhiri kemiskinan Korea Selatan, dan mengangkat negara itu dari menjadi ekonomi Dunia Ketiga menjadi ekonomi Dunia Pertama melalui *metode etatisme. Pemikiran Park untuk memperbaiki negaranya seringkali terlampau orisinil dan tak dipahami orang lain di masa itu. Misalnya saja ketika dia

LU JI MENYEMBUNYIKAN JERUK DEMI IBUNYA

Lu Ji adalah salah 1 karakter yang diambil sebagai contoh pada “ 24 contoh berbakti “ . Pada saat umur 6 tahun, Lu ji Bersama Ayahnya pergi untuk menjumpai Yuan Shu di wilayah Jiu Jiang. Yuan Shu memberikan tamu2nya jeruk mandarin . Lu Ji diam-diam mengambil 3 jeruk  dan menyembunyikannya didalam lengan bajunya. Pada saat Lu Ji dan ayahnya bersiap-siap untuk pulang, tiba2 jeruk yang berada didalam lengan bajunya jatuh. Yuan Shu yang terkejut bertanya “  wahai anak muda, kamu datang sbagai tamu. kenapa kamu  menyembunyikan jeruk ini ? “ Lu Ji berlutut dihadapan Yuan Shu dan berkata  “ Maafkan saya, ibu saya sangat suka jeruk. Karena kami tidak punya uang, sulit untuk menyediakan jeruk untuknya. Hari ini aku menikmati dua jeruk yang sudah matang, manis, dan saya tidak bisa menahan diriku untuk mengambil beberapa dari mereka untuk Ibu. Dia sangat menyukai mereka   “ .   Yuan Shu sangat terkesan dengan sifat Lu Ji yang berbakti kepada orang tuanya dan membebaskan anak itu.bahkan Yuan Shu m

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA Suku Xiongnu adalah salah 1 suku proto-mongol yang mendiami wilayah wilayah Mongolia dan Siberia. Pada catatan Sima Qian, asal usul suku ini sama dengan bangsa Tiongkok, yaitu berasal dri keturunan China yaitu dari keurunan Xia Houshi yang bernama *Chunwei. Sejak pada masa dinasti Zhou, Suku Xiongnu menggangu ketentrraman daerah perbatasan di wilayah utara. Seperti penggambaran Sima Qian, Xiongnu suka merampok dan menjarah daerah pembatasan. Biasanya mereka akan menyerbu dalam gerombolan berkuda, lalu merampasi ternak, bahan makanan, sampai menawan orang menjadi budak . Negeri Zhao dan negeri Qin yang berbatasan dengan Xiongnu  membangun tembok tinggi yang nantinya tembok ini akan disempurnakan pada masa dinasti Qin oleh, Qin Shi Huang dan tembok ini sampai sekarang dikenal dengan nama Tembok Besar ( Great Wall Of China ). *Chunwei adalah putra dari Xia Houshi, putra dari raja Fa dari Xia yang melarikan diri ke utara Ketika dinasti Xia jatuh dan diganti

KERAJAAN BAEKJE

KERAJAAN BAEKJE Baekje adalah salah 1 kerajaan pada masa 3 kerajaan Korea. Wilayah kerajaan Baekje berada di sebelah barat daya semenanjung Korea pada tahun 16 S.M sampai 660 Masehi . Kerajaan Baekje didirikan oleh raja Onjo, Putra ketiga dari pendiri kerajaan Goguryeo, Jumong dan So Seo No ( Istri ke 2 dari Jumong ). Pembentukan kerajaan Baekje terjadi dikarenakan pada saat Raja Jumong memilih Yuri ( Anak dari istri oertama dari Jumong) sbagai pewaris tahta, Ratu So Seo No pergi meninggalkan Goguryeo Bersama 2 putra dan pengikutnya menuju semenanjung korea. Disitulah ratu So Seo No mendirikan kerajaan Baekje dan Onjo sebagai raja . * Selama pemerintahan kerajaan Baekje, ada 31 raja yang memerintah dari Raja Onjo ( 18 S.M – 28 M ) dan raja terakhir, Uija ( 641 – 660 ) Peta pada masa 3 Kerajaan Korea 1.       Struktur sosial dan politik Pembentukan negara terpusat di Baekje biasanya ditelusuri pada masa pemerintahan Raja Goi, yang mungkin pertama kali membentuk *s

SEJARAH IBU KOTA SEOUL DAN PERUBAHAN NAMA KE ZAMAN

SEJARAH IBU KOTA SEOUL DAN PERUBAHAN NAMA KE ZAMAN Seoul adalah ibukota dari Korea Selatan pada masa sekarang namun perlu diingat ibukota sekarang sudah digunakan sejak sebelum masehi. Pada zaman 18 S.M , Kerajaan Baekje menemukan wilayah yang dijadikan sebagai ibu kota yang dinamakan Wiryeseong ( yg dikenal sekarang sbagai Seoul ) yang selanjutnya berkembang dari negara konfederasi Mahan menjadi salah 1 kerajaan di *Zaman 3 kerajaan korea . Sisa-sisa dinding dari kerajaan baekje masih ada di seoul pada saat ini. Pungnap Toseong dan Mongchon Toseong adalah dinding yang terbuat dari tanah yang diperkirakan berasal dari peninggalan Zaman kerajaan Baekje.  *Zaman 3 kerajaan Korea (Kerajaan Gogureyeo,Kerajaan Baekje dan Kerajaan Silla ) tidak berkaitan dengan Zaman 3 kerajaan China ( Cao Wei, Shu Han dan Dong Wu ) Foto pada zaman joseon Pada Zaman Dinasti Joseon ( 1392–1897 ) Ibukota dipindahkan ke Seoul yang pada saat itu bernama Hanyang dan berubah menjadi *Hanseong

STEMPEL GIOK KEKAISARAN

STEMPEL GIOK KEKAISARAN Stempel Giok Kekaisaran adalah salah 1 dari 23 benda berharga yang telah hilang sejak lama. Stempel ini diukir dari Heshibi, sebuah potongan dari Batu giok yang suci. Pada tahun 221 S.M , Qin Shi Huang telah menyatukan wilayah tiongkok dan membangun dinasti Qin. Qin Shi Huang menyuruh  orang membuat stempel giok dari Heshibi yang bersala dari kerajaan Zhao. Pada stempel itu tertulis kata “Telah menerima mandat dari surga, smoga kaisar menjalani hidup yang Panjang dan sejahtera “ Tulisan ini ditulis oleh Perdana Mentri, Li Shi dan diukir menjadi Stempel oleh Sun Shou. Stelah kematian kaisar kedua Qin , Ziying dan dilanjutnya dinasti baru yaitu Dinasti Han . pada saat itu stempel giok itu diketahui sebagai Stempel Giok Kekaisaran Han. Pada masa akhir pemerintahan Dinasti Han Barat , Wang Mang, raja baru, memaksa permaisuri han utk menyerahkan stempel giok. Permaisuri Han yang marah pun langsung membuang stempel giok tersebut . akibatnya, sudut