Langsung ke konten utama

Osakabe Hime, Mitos yokai yang mendiamin Istana Himeji


Osakabe hime dikenal sebagai yokai tertutup yang tinggal di  salah satu tempat tertinggi di kastil Himeji, dan berpenampilan layaknya seperti seorang wanita tua yang anggun dengan mengenakan kimono 12 lapis. Sosoknya sangat kuat, konon mampu memanipulasi orang-orang seperti boneka, membaca hati seseorang dan melihat hasrat mereka yang sebenarnya, mengendalikan banyak kenzokushin, hingga membuat siapa pun yang melihat wajahnya dapat langsung meninggal dunia seketika.

Osakabe benar-benar benci bertemu manusia, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di sebuah ruangan rahasia di  Istana Himeji. Namun, setahun sekali, Osakabe keluar dari persembunyian untuk bertemu dengan sang raja di kastil ini dan meramalkan kekayaan kastil untuk tahun depan.

identitas Osakabe hime sendiri masih menjadi misteri, ada yang menganggap jika ia adalah sosok kitsune ekor sembilan yang mengambil bentuk yokai. Cerita lain menyebut jika Osakabe hime merupakan Kami dari gunung di mana Istana Himeji dibangun, ketika kastil ini diperluas Hideyoshi tahun 1580-an, kuil yang didedikasikan untuk dewi Gunung Hime, Osakabegami, dipindahkan ke Harima Soja, kuil yang didedikasikan untuk para dewa. Pada tahun 1600-an, penguasa Ikeda Terumasa sakit, desas-desus muncul bahwa penyakitnya berasald dari kemarahan dewi, untuk itu, sebuah kuil kecil dibangun dan Osakabegami diabadikan kembali di puncak gunungnya.

Saat periode Edo, seorang pelayan muda bernama Morita Zusho dengan berani pergi untuk melihat apakah yokai tersebut benar-benar tinggal di lantai atas Istana Himeji. Zusho menunggu sampai malam tiba, dan kemudian bersama lentera di tangan, dia naik ke puncak tangga. Akhirnya, ketika telah sampai di lantai atas, dia melihat cahaya redup yang berasal dari pintu di atas loteng, Zusho mengintip, dan mendengar suara seorang wanita berseru, "Siapa di sana !". Zusho seketika lumpuh karena ketakutan, dan mendengar suara gemerincing kimono, sementara pintu terbuka dan memperlihatkan sesosok wanita cantik dan anggun berusia sekitar tiga puluhan dengan mengenakan kimono 12 lapis yang sangat indah. Ia pun menjelaskan siapa dirinyam, dan tujuannya datang ke tempat itu. Si yokai yang tertarik dengan penjelasan Zusho membiarkannya pergi, dan bahkan memberinya sebuah penutup leher yang menjadi bagian dari baju zirah pusaka keluarga tuannya.

Keesokan harinya, Zusho menceritakan kisah tentang apa yang terjadi pada tuannya, namun semua orang tidak mempercayainya karena mereka selalu mendengar bahwa yokai ini berwujud seorang wanita tua, tapi ketika Zusho memperlihatkan penutup leher yang diberikan oleh yokai tersebut, tuannya terkejut dan tidak punya pilihan selain mempercayai ceritanya.

Osakabe Hime dalam game FGO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STEMPEL GIOK KEKAISARAN

STEMPEL GIOK KEKAISARAN Stempel Giok Kekaisaran adalah salah 1 dari 23 benda berharga yang telah hilang sejak lama. Stempel ini diukir dari Heshibi, sebuah potongan dari Batu giok yang suci. Pada tahun 221 S.M , Qin Shi Huang telah menyatukan wilayah tiongkok dan membangun dinasti Qin. Qin Shi Huang menyuruh  orang membuat stempel giok dari Heshibi yang bersala dari kerajaan Zhao. Pada stempel itu tertulis kata “Telah menerima mandat dari surga, smoga kaisar menjalani hidup yang Panjang dan sejahtera “ Tulisan ini ditulis oleh Perdana Mentri, Li Shi dan diukir menjadi Stempel oleh Sun Shou. Stelah kematian kaisar kedua Qin , Ziying dan dilanjutnya dinasti baru yaitu Dinasti Han . pada saat itu stempel giok itu diketahui sebagai Stempel Giok Kekaisaran Han. Pada masa akhir pemerintahan Dinasti Han Barat , Wang Mang, raja baru, memaksa permaisuri han utk menyerahkan stempel giok. Permaisuri Han yang marah pun langsung membuang stempel giok tersebut . akibatnya, sudut

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA

XIONGNU , SUKU BARBAR DARI UTARA Suku Xiongnu adalah salah 1 suku proto-mongol yang mendiami wilayah wilayah Mongolia dan Siberia. Pada catatan Sima Qian, asal usul suku ini sama dengan bangsa Tiongkok, yaitu berasal dri keturunan China yaitu dari keurunan Xia Houshi yang bernama *Chunwei. Sejak pada masa dinasti Zhou, Suku Xiongnu menggangu ketentrraman daerah perbatasan di wilayah utara. Seperti penggambaran Sima Qian, Xiongnu suka merampok dan menjarah daerah pembatasan. Biasanya mereka akan menyerbu dalam gerombolan berkuda, lalu merampasi ternak, bahan makanan, sampai menawan orang menjadi budak . Negeri Zhao dan negeri Qin yang berbatasan dengan Xiongnu  membangun tembok tinggi yang nantinya tembok ini akan disempurnakan pada masa dinasti Qin oleh, Qin Shi Huang dan tembok ini sampai sekarang dikenal dengan nama Tembok Besar ( Great Wall Of China ). *Chunwei adalah putra dari Xia Houshi, putra dari raja Fa dari Xia yang melarikan diri ke utara Ketika dinasti Xia jatuh dan diganti

GONGSUN ZAN, PEMIMPIN DENGAN PASUKAN KUDA PUTIH

Gongsun Zan adalah seorang pemimpin daerah wilayah Liaodong . Pada masa kecilnya dia bersama Liu Bei belajar dibawah pengawasan Lu Zhi . Pada saat itu, pejabat daerah memuji penampilan Gongsun Zan yang mengesankan dan suaranya yang lantang , jadi dia mengatur agar putrinya menikahinya. Pada tahun 177, Gongsun Zan memulai karirnya sbagai pejabat kecil di kota Liao Xi. Namun pada tahun 180, Liu Ji ( Pejabat tinggi administratif di kota Liao Xi ) diduga melakukan pellangaran berat sehingga dikirim ke Luo Yang. Gongsun Zan sbagai bawahan pun turut mengantarnya ke Luo Yang sampai menemaninya di Pengasingan ,Runan ( Liu Ji divonis hukum pengasingan ). Sikap tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang dan reputasinya pun tersebar luas . Reputasi baik ini akhirnya membuat Gongsun Zan terpilih sbagai calon pejabat dan menjalani masa percobaan slama 3 tahun . Gongsun Zan memilih Liaodong untuk menjalani masa percobaan disana. tak lama kemudian dia dipilih menjadi kepala distrik di wilayah Liaod